•Pendidikan Fitrah Seksualitas Tidak Sama dengan Pendidikan Seksual•
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Setelah mengawali Level#11 Kelas Bunda Sayang IIP kemarin, dengan sebuah renungan. Hari ini saya akan coba mengulik apa yang dimaksud dengan “Fitrah Seksualitas”. Menurut saya istilah ini tidak termasuk pembahasan yang populer, karena saya menemukan beberapa kali bahan bacaan atau siaran di media yang lebih banyak mengangkat istilah Pendidikan Seksual, daripada Pendidikan Fitrah Seksualitas.
Ternyata setelah saya membaca sebuah artikel bertajuk Fitrah Seksualitas pada http://www.suluh.co.id/berita-825-fitrah-seksualitas.html oleh Ibu Elly Risman Musa, saya baru memahami bahwa Pendidikan Fitrah Seksualitas itu pun berbeda dengan Pendidikan Seksual. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa terdapat sebuah perbedaan mendasar, dimana Fitrah Seksualitas telah dimulai sejak anak dilahirkan ke dunia.
Fitrah Seksualitas itu sendiri merupakan wujud dari pemikiran, perasaan dan sikap yang ditunjukkan seseorang sesuai dengan fitrahnya sebagai laki-laki sejati, maupun wanita sejati. Ingat! Kata kuncinya adalah “sesuai” dengan apa yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT sejak bayi lahir. Jadi, kalau sudah terjadi penyimpangan di kemudian hari, maka di sinilah peran orang tua dipertanyakan.
Ya! Jelas sudah bahwa memang figur ayah dan ibu sangat penting, terhadap tumbuhnya fitrah seksualitas pada setiap anak, hingga mereka berusia aqil baligh atau sekitar 10 tahun. Namun, tentu saja penanaman dari fitrah seksualitas ini menuntut orang tua untuk selalu hadir pada setiap proses yang dialami oleh anak sesuai dengan tahapan usianya.
Bagaimanakah proses penerapan pendidikan fitrah seksualitas tersebut? Apakah memang harus sesuai dengan tahapan usianya? InsyaaAllah akan saya pelajari terlebih dahulu dan akan saya bagian informasinya kemudian. Oke? Terima kasih telah membaca.
#iip
#hari2
#level11
#iipdepok
#IIPxBundyta
#gamelevel11
#kuliahbunsayiip
#fitrahseksualitas
#tantangan10hari
#bundytabercerita
#pendidikanseksual
#institutibuprofesional
@institut.ibu.profesional
@ibuprofesional.depok
Komentar
Posting Komentar