•Sebuah Renungan: Perlukah Pendidikan Seks Sejak Dini?•
Bismillaahirrahmaanirrahiim...
Akhir-akhir ini semakin marak pemberitaan tentang kekerasan seksual pada anak, penyimpangan seksual, serta berbagai penyakit akibat perilaku seksual menyimpang. Sejujurnya saya sebagai orang tua ngeri melihat kenyataan akan bahaya bagi anak-anak yang jelas terpampang nyata di hadapan mata. Namun, daripada terus dihantui rasa takut, saya sadar bahwa akan lebih baik untuk membuka mata dan hati terhadap permasalahan ini.
Berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari halaman web CNN Indonesia https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20190614052418-255-403174/unesco-pendidikan-seks-harus-diterapkan-secara-komprehensif ditemukan hasil riset sebagai berikut:
Pada kajian terbaru dari Global Education Monitoring (GEM) Report - UNESCO, terdapat data bahwa setiap tahunnya,
- 15 juta anak perempuan menikah sebelum berusia 18 tahun
- 16 juta anak berusia 15-19 tahun dan satu juta anak perempuan di bawah 15 tahun melahirkan
- Lebih dari satu dari sepuluh kelahiran terjadi di antara anak perempuan berusia antara 15-19 tahun
Membaca data-data tersebut, saya khawatir akan masa depan anak-anak di kemudian hari. Tak hanya soal kehidupan mereka ketika usia dewasa, tapi proses kehamilan dan kelahiran di usia dini dengan bahaya kematian serta beragam penyakit yang juga mengintai mereka.
Oleh sebab itu, saya merasa Materi pada Level#11 Kelas Bunda Sayang, Institut Ibu Profesional, sangatlah sesuai dengan kebutuhan saat ini. Demi menjawab kegalauan para orang tua, akan lebih baik bagi kita untuk belajar bersama tentang Fitrah Seksualitas pada manusia. Dengan ini, para ibu yang sedang belajar, insyaaAllah akan lebih percaya diri untuk mempraktekkan Pendidikan Seksual sejak dini mulai dari lingkup keluarga masing-masing.
#iip
#hari1
#level11
#iipdepok
#IIPxBundyta
#gamelevel11
#kuliahbunsayiip
#fitrahseksualitas
#tantangan10hari
#bundytabercerita
#pendidikanseksual
#institutibuprofesional
@institut.ibu.profesional
@ibuprofesional.depok
Komentar
Posting Komentar