•Indonesia Raya•
Akhir pekan, hujan deras, aku jadi “mager” alias males gerak, untuk keluar rumah. Akhirnya bertemu dengan penyelamat kejenuhan, buka catchplay lalu menemukan film komedi “Siap, Gan!” terpampang di halaman terdepan. Belum tahu sih, isi ceritanya apa, tapi yang jelas tertulis genre komedi. Sip, akhirnya keputusan bulat diambil, mari kita menonton film sambil ngemil.
Ternyata oh ternyata, film ini terkait dengan aktivitas PASKIBRAKA. Komedi sih, tapi entah mengapa ada pula adegan yang sedih. Apalagi terakhir saat pengibaran bendera 17 Agustus lengkap dengan lantunan lagu “Indonesia Raya”. Aduh, mendengarkan dengan seksama, aku jadi merinding dan tak terasa air mata pun menetes. Aku kemudian teringat dengan masa lalu. Baru kali ini aku benar-benar merasakan rindu disebabkan oleh sebuah lagu.
Bayangan tiap memori yang tersimpan pun akhirnya muncul seiring dengan lagu Indonesia Raya yang kudengar. Saat SD pertama kali aku berlatih upacara bendera, kemudian SMP ketika aku menjadi salah satu pasukan inti yang selalu diandalkan. Lalu tentunya SMA, dimana aku lebih banyak lagi kenangan dengan upacara bendera, sejak awal masa orientasi siswa baru.
Satu lagi, tentu saja yang paling membanggakan. Aku menjadi pembawa baki, saat pengibaran Bendera 17 Agustus di salah satu kampus terbaik negeri ini, Universitas Indonesia. Oleh sebab itu, setiap aku mendengar lagu Indonesia Raya, kepalaku tegak, dadaku membusung, mataku terbelalak dengan linangan. Ada rasa bangga bercampur dengan semangat perjuangan.
_Bundyta_150202_
Sumber foto: negeripesona.com
Komentar
Posting Komentar