15/30 •Telur Mata Sapi•
.
Bismillaahirrahmaanirrahiim… Di suatu pagi, saat sarapan di hotel tempat aku dan keluarga menginap. “Ya ampun telur lagi, Mas?” Kataku kepada Althaf sambil membawa sepiring kecil telur goreng. “Telur mata sapi, Bun!” Altaf nyengir dengan dua gigi yang baru saja copot.
.
Ketika sudah duduk, aku berbisik, “Kalo telur mata sapi doang mah, Bunda bisa bikin di rumah.” Althaf langsung menolak tak sependapat, “Bunda kan kalo bikin telur mata sapi, matanya cuma satu. Namanya telur ceplok!” Hahaha…
.
Akhirnya keesokan hari aku mulai mencoba membuat telur mata sapi seperti tampilan di hotel. Ternyata tak mudah, Bun! Kadang matanya pecah atau bentuknya kurang proporsional, terus kematengan, dan lain sebagainya. Ya elah, padahal cuma telur mata sapi, diketawain nih bentar lagi sama buibu netijen.
.
Setelah beberapa kali percobaan, Alhamdulillah… Akhirnya lahir juga tuh sapi, walau matanya doang. Ya lumayan lah, paling engga mirip dengan yang di dimasak di hotel. Hahaha… Biar kalo sarapan di hotel lagi, anak-anak gak norak ngeliat telor mata sapi setengah mateng pakai lada sama garem. Hehehe… Selamat menikmati (gambar) yaa!!
.
Gambar 1 telur buatanku.
Gambar 2 telur panutanku.
#30hbc20
#30hbc2015
#30haribercerita
#bandytabercerita
#telurmatasapi
#telormatasapi
#telurceplok
#telorceplok
#telurdadar
#telordqdar
#nasitelur
#nasitelor
#telur
#telor
.
@30haribercerita
@atirecrebirah03
Komentar
Posting Komentar