•Belanja Mainan Sendiri•
.
Bismillaahirrahmaanirrahiim… Tidak masuk sekolah karena sakit ternyata sangat membosankan. Setidaknya itu yang dirasakan Althaf (6th) hari ini karena tubuhnya demam sejak kemarin. Pusing, batuk, kulit memerah, dan tak nafsu makan membuatnya lebih banyak berbaring di kasur.
.
Sesekali aku mengajaknya keluar kamar untuk makan hingga aku menyadari mungkin saja ada hal lain yang dapat menghiburnya. Tiba-tiba aku ingat punya janji memberikannya hadiah juara lomba adzan kemarin. Maksudnya sih, sambil mendidiknya cerdas finansial.
.
Akhirnya aku pun memenuhi janji. Sebagian uang yang kuberikan hendak dibelikan mainan. Separuhnya ditabung dan tak lupa disedekahkan. Kami pun segera membuka aplikasi toko online lalu mencari mainan yang diincarnya, Monkart. Ternyata untuk model tertentu yang Althaf inginkan, harganya sangat jauh dari budget.
.
Bolak-balik membandingkan harga toko satu dengan toko lainnya. Althaf dilema, ia menyadari bahwa perlu menurunkan ekspektasi sesuai jumlah uang yang ia miliki. Tak hanya itu, Althaf harus membeli dua buah, kalau ia mau bermain dengan tenang. Apalagi kalau bukan perkara rebutan mainan dengan Albarra.
.
Alhamdulillah, Althaf menemukan model mainan yang tak telalu jauh dari harapan. Harganya sesuai budget bakhan kini dengan dua buah mainan di tangan. MasyaaAllah… Tabarakallah… Kebesaran hati mengiringi pemahaman finansial, semoga membuatnya semakin bijak menggunakan uang ya, Nak! Aamiin Allahumma Aamiin.
.
#hari7
#gamelevel8
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#CerdasFinansial
#IIPxBundyta
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
@ibuprofesional.depok
Komentar
Posting Komentar