•Uang VS Barang•
Bismillaahirrahmaanirrahiim… Tadi malam aku menyampaikan kepada Althaf (6th) bahwa ia telah membuat keluarga bangga. Tak hanya berani menampilkan kemampuannya, proses belajar sebelum lomba, serta tentunya hasil yang dicapai. Aku pun hendak memberinya sebuah apresiasi berupa reward.
.
Namun, aku menekankan kepadanya bahwa ia tidak boleh menjadikan reward sebagai tujuan untuk melakukan sesuatu. Seperti belajar, meningkatkan kemampuan diri, membantu ayah dan bunda, menemani adik bermain atau belajar, berbuat baik kepada teman, menghormati guru, serta hal-hal lain yang memang wajib dilakukan.
.
Begitu juga saat mengikuti perlombaan, tujuannya apa? Unjuk kemampuan, pencapaian prestasi, peningkatan keahlian, membuat keluarga bangga, menghibur banyak orang, dan lain sebagainya. Sekali lagi bukan reward dari ayah atau bunda.
.
Bunda akhirnya memberi pilihan, reward bentuk barang atau uang? Awalnya ia memilih mainan, sehingga diskusi pun menjadi lebih panjang soal finansial. Akhirnya pilihan pun goyang menjadi uang. Uang bisa untuk membeli mainan, menabung, dan tentu saja disumbangkan. MasyaaAllah… Tabarakallah… Uangnya insyaaAllah besok tunggu gajian ya, Nak! Hehehe...
.
#hari5
#gamelevel8
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang
#institutibuprofesional
#CerdasFinansial
#IIPxBundyta
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
@ibuprofesional.depok
Komentar
Posting Komentar