•Ilmu•
.
Bismillah… Kembali sharing perjuangan meng-ASI-hi dalam rangka Pekan Asi Sedunia 2019. Setelah doa sebanyak-banyaknya dilambungkan ke langit, demi kehamilan, persalinan, serta menyusui yang diberkahi, selanjutnya adalah membekali diri dengan ILMU. Pertama, melalui buku. Alhamdulillah… Aku dikelilingi orang-orang baik yang ikut bahagia mendengar berita kehamilan pertama, hadiah buku mulai dari acuan barat hingga timur pun memperkaya wawasanku.
.
Kemudian, tentu memanfaatkan teknologi. Berteman baik dengan Mbah Gugel serta sumber informasi lainnya dan bersaudara dengan whatsapp group. Jadi, aku pernah gabung di AIMI Depok (Sebelumnya itu namanya apa ya? Lupa, Asi For Baby Depok atau apa ya?). Selain sharing ilmu dan pengalaman, bermanfaat sekali untuk mendapat social support. Jadi, bisa group apa saja yang tentu membuat kita menjadi lebih paham dan terutama nyaman.
.
Ilmu bukan hanya untuk kita lho! Aku berbagi pengetahuan juga bersama orang-orang terdekat. Keluarga, terutama Pak Suami yang perlu memiliki pemahaman yang sama. Dukungan suami begitu besar dan bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Alhamdulillah, sekedar menyiapkan makanan sehat dan pijit-pijit sedikit, duh rasanya langsung bikin ASI banjir deh… Pokoknya satu hal penting bagi para suami, jaga baik-baik perasaan ibu menyusui ya, sering bikin seneng itu lebih baik lagi. Hehe..
.
Kemudian ilmu tentang ASI juga perlu disampaikan ke orang terdekat lainnya, terutama ibu yang juga pernah memiliki pengalaman yang sama, yakni menyusui atau mungkin juga tidak menyusui. Duh, gawat deh kalo sampai argumen kita kalah dengan pengalaman yang salah. Pengalamanku saat ASI seret, puting luka, anak rewel. Apa coba saran beliau yang menurutku keliru? Hehe… Sufor kan? Sedih, tapi kutetap yakin, aku bisa. (Tetap sambil menangis, sambil menahan sakit, sambil berkeringat, sambil panik, dan sambil terus berdoa)
.
Alhamdulillah saat melihat perjuanganku kala itu, ibuku hanya menawarkan satu kali untuk memberikan sufor di usia anak baru lahir. Namun, setelah kutolak sambil nangis, sambil menyendiri dan mencoba memberi pengertian kembali, perubahan drastis terjadi. Selanjutnya beliau malah memberi dukungan yang jauh lebih besar, bahkan ikut mengedukasi para nenek-nenek lainnya agar mendukung pemberian ASI kepada cucu. MasyaaAllah… Tabarakallah… Berkah ilmu baiknya memang dibagi, tidak untuk disimpan sendiri.
.
#breastfeedingweek #breastfeedingweek2019 #worldbreastfeedingweek #worldbreastfeedingweek2019 #internationalbreastfeedingweek #internationalbreastfeedingweek2019 #asi #menyusu #menyusui #bundytabercerita #perjuanganmenyusui
Komentar
Posting Komentar