•Doa•
.
Bismillah… Pada hari pertama “Pekan ASI Sedunia” tahun 2019 ini, aku teringat bahwa hal pertama dan utama yang aku lakukan dalam proses meng-ASI-hi adalah BERDOA.
.
Banyak orang yang bicara tentang seberapa besar perjuangan untuk merasakan kehamilan. Banyak juga orang yang bercerita tentang seberapa besar pengorbanan selama menjalani kehamilan. Belum lagi hampir semua orang mengalami sakitnya proses melahirkan. Namun, enam tahun yang lalu, saat mengandung Althaf aku tak pernah mendengar bahwa ternyata begitu besar perjuangan, pengorbanan dan rasa sakit yang dialami saat proses menyusui.
.
Sesungguhnya kala itu aku tak siap menghadapinya. Entah mengapa buku-buku persiapan melahirkan terkait menyusu aku baca sambil lalu. Menganggap bahwa ASI bisa otomatis keluar dan diberikan kepada bayi, tanpa perlu persiapan. Keringat, air mata, hingga darah dari luka kualami demi menyusui sang buah hati. Althaf kala itu terlihat ikut berjuang, kami sama-sama belum paham. Selain berbagai upaya mengatasinya, aku lebih banyak lagi BERDOA.
.
Keyakinan bahwa menyusui bayi selama 2 tahun adalah hal terbaik, bukan hanya untuk anak, tetapi juga ibu serta ayah. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah (233), "Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan." Inilah yang membuatku terus-menerus berdoa kepada Allah SWT, mohon untuk dimudahkan, dilancarkan, dimampukan dan diberi keberkahan.
.
Alhamdulillah aku pun semakin mantap berjuang, mencari ilmu dari berbagai sumber, terlibat di beberapa komunitas, mencari bantuan pelayan medis, juga tentunya meminta support dari Pak Suami dan keluarga besar. DOA pula yang mengantarku pada proses meng-ASI-hi anak kedua, Albarra. Sejak beberapa bulan kehamilan, aku sudah banyak-banyak BERDOA. ASI yang aku berikan 2 tahun 2 pekan kepada Althaf begitu terasa manfaatnya. Aku pun ingin memberikan kembali yang terbaik untuk Albarra.
.
Alhamdulillah, setelah dilahirkan pukul 23.23 WIB, proses Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berjalan lancar selama 30 menit. Dua jam kemudian Albarra bisa langsung menyusu tanpa terlihat kesulitan, demikian pula aku pun tanpa merasakan kesakitan. Aku tambah merasa yakin, bahwa inilah kekuatan DOA. MasyaaAllah… Tabarakallah…
.
#breastfeedingweek #breastfeedingweek2019 #worldbreastfeedingweek #worldbreastfeedingweek2019 #internationalbreastfeedingweek #internationalbreastfeedingweek2019 #asi #menyusu #menyusui #bundytabercerita #perjuanganmenyusui
Komentar
Posting Komentar