•Memperbaiki Rantai Sepeda (Visual-Audio-Kinestetik)•
.
Bismillah… Hari ini aku mengajak anak-anak menjenguk anak tetangga yang baru pulang dirawat di rumah sakit. Kebetulan jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah, jadi aku memutuskan untuk berjalan kaki bersama Albarra, sementara Althaf naik sepeda bersama teman.
.
Namun saat pulang, Althaf (6 th) mengalami insiden. Rantai sepedanya keluar dari jalur, sehingga tak lagi berfungsi dengan baik. Aku pun sedikit panik karena belum pernah menanganinya, sehingga berinisiatif untuk menggiring sepeda sampai ke rumah. Berbanding terbalik dengan Althaf, ia terlihat santai dan langsung membawa sepeda ke tempat yang teduh.
.
Sambil mengecek rantai sepeda ia pun berkata, “Tenang aja, Bun! Aku bisa perbaiki kok, aku pernah lihat Oskar cara perbaikinya.”
Dalam hati, Duh malu banget ini ketangguhan anak mengalahkan emaknya.
Putar sana, putar sini pedal dan ban sepeda, tangan dan kakinya pun kotor terkena oli sepertinya. Sampai 2 menit berlalu belum terlihat tanda-tanda menyerah.
.
Aku perhatikan Althaf sambil mengingat-ingat dan mencoba memperbaiki rantai itu sambil berkata lirih, “Ini kan biasanya diputar ke sini, rantainya yang ini diangkat dulu.” Hm… Sesekali ia tampak sedang mengingat rekaman Visual saat melihat temannya memperbaiki sepeda dan mengajarinya ketika rantai sepeda lepas. Nah, kalau diperhatikan caranya mengingat sambil bicara, ini salah satu ciri gaya belajar Audio juga.
.
Tak hanya itu, kegigihannya mencoba berbagai cara untuk memperbaiki rantai sepeda adalah sebuah proses belajar Kinestetik. Ia terus mencoba walau beberapa kali sepeda gagal dijalankan. Setelah berusaha lagi, hasilnya Alhamdulillah Althaf berhasil memperbaikinya dan berfungsi seperti semula. Masyaa Allah… Tabarakallah…
.
Ternyata dari hal yang tak terduga sekalipun aku bisa terus mengamati gaya belajar Althaf. Sejauh ini masih dominan Visual yang diikuti dengan Audio dan Kinestetik. Bismillah, semoga setiap proses belajar bermanfaat ya, Nak! Dengan memahaminya, insyaaAllah akan memudahkan kita untuk mempelajari lagi hal-hal lain, yang lebih banyak, lebih besar, lebih berarti dan lebih bermanfaat tentunya.
.
#hari7
#gamelevel4
#ilovetolearn
#tantangan10hari
#GayaBelajarAnak
#institutibuprofesional
#kuliahbundasayang
#kuliahBunSayIIP
#bundytabercerita
#bundasayang
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar