•Cerita Lucu versi Althaf (Visual-Auditori)•
.
Bismillah… Althaf (6 th), pembaca setia tulisanku. Setiap postingan instagram-ku dibacanya, kadang juga tulisan-tulisanku yang lebih bersifat personal. Nah, kali ini aku sungguh terkejut saat dia menunjukkan tulisannya bertajuk “Cerita Lucu” yang sudah pasti bukan terinspirasi dari tulisan bundanya. Hahaha…
.
Lucu gak? Buat aku sih lucu. Lumayan lah untuk anak seusianya, kok ada aja ide cerita seperti itu. Tentu terdapat proses belajar melalui melihat, menonton, atau mungkin membaca. Yup, bener juga… Salah satunya adalah pengaruh dari komik kartun lucu favoritnya, karena ia suka sekali cerita yang bisa bikin dia tertawa. Lalu, ia pun menceritakannya kembali bagian yang membuatnya terkesan.
.
Biasanya sih tiba-tiba memanggil, “Bun…! Bun…! Masa cerita ini lucu deh…!” Lalu dia menceritakan dengan semangat dan sambil tertawa-tawa sendiri. Hm… Pengamatanku terkait proses belajar Althaf kini semakin condong ke arah Visual. Namun demikian, upaya menceritakan kembali apa yang dia baca ini masih perlu dilihat konsistensinya. Apa mungkin hanya terkait hal-hal tertentu saja atau memang menjadi gaya belajar yang dimilikinya.
.
Untuk aktivitas belajar ke depan, sepertinya aku perlu mengamati ciri-ciri gaya belajar auditori. Misalnya, saat ia membaca atau menulis, apakah sambil mengeluarkan suara juga. Atau dengan cara lain yakni mencoba stimulasi belajar melalui apa yang bisa didengar. Kalau memang efektif, berarti ia juga memiliki gaya belajar auditori. Wow…! Semangat Althaf! Semangat juga Bunda!
.
#hari5
#gamelevel4
#ilovetolearn
#tantangan10hari
#GayaBelajarAnak
#institutibuprofesional
#kuliahbundasayang
#kuliahBunSayIIP
#bundytabercerita
#bundasayang
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar