•Althaf Sang Kakak•
.
Bismillah… Akhir-akhir ini aku merasa, semakin hari Albarra (2 th) semakin mirip dengan kakaknya, Althaf (6 th). Semua ditiru, mulai dari ucapan hingga perbuatan. Mulai gaya bicaranya, cara bermainnya, hingga segala kebiasaannya. Hal-hal baik tentu ada, bahkan banyak, terutama terkait kemandirian. Di usianya saat ini, Albarra sudah bisa makan dan minum sendiri, mandi, sikat gigi, pakai dan buka baju. Walaupun masih memerlukan bantuan tentunya.
.
Di sisi lain, aku pun semakin khawatir jika yang ditiru adalah hal-hal yang kurang baik atau bahkan yang membahayakan untuk anak seusianya. Althaf mungkin sudah bisa meloncat ke sana ke sini mengikuti gaya film kartun favoritnya, tetapi akan berbeda jika yang loncat dari ketinggian 1 meter itu adalah Albarra. Lalu, aku pun mulai memikirkan bagaimana cara memberi Althaf pengertian akan hal ini.
.
Akhirnya, aku memutuskan untuk diskusi dengan Althaf. Mengobrol santai sambil memperhatikan Albarra, “Mas, lihat deh Albarra mainan Tobot gitu, bisa dia ya? Berubah dari mobil jadi robot, pinter ya?”
“Yaa itu kan karena ngikutin aku, Bun!”
“Oiyah, emang ya Albarra itu segala ngikutin mamas terus.”
“Iya, tapi kadang aku males dia ambil semua mainan yang aku pegang!”
“Ya namanya juga adik, lihat mamasnya kok keren gitu main itu, jadi mau.”
“Kadang-kadang aku gak keren juga adek ngikutin aku, Bun…!”
“Nah, itu dia. Apalagi kalau Mamas lagi beraksi gitu, loncat, terus gaya seperti pukul dan tendang gitu. Adek belum ngerti, jadi harus hati-hati nanti kalau ditiru kan bahaya.”
“Ya aku kan seneng Bun, yang ekstrim gitu…”
“Boleh, tapi harus lihat kondisi, jangan sampai ditiru sama adek yang bahaya-bahaya.”
.
Diskusi pun panjang kali lebar, tentu tak hanya aspek KECERDASAN INTELEKTUAL saja yang menjadi sasaran project diskusi kali ini, tetapi KECERDASAN EMOSIONAL. Bagaimana seorang kakak bisa menempatkan dirinya menjadi sosok panutan bagi Sang Adik. Tidak berusaha menjadikannya lebih dewasa di atas usianya, tetapi menempatkan dirinya bahwa dia adalah seorang kakak yang perlu memberi tauladan baik bagi adiknya. InsyaaAllah… Aamiin...
.
#hari15
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
#meningkatkankecerdasananak
#institutibuprofesional
#bundytabercerita
#bundasayang
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar