•InsyaaAllah, Bertakwa•
.
Bismillah… Setiap sore jadwal Althaf (6 th) adalah bermain bersama teman-teman di lingkungan rumah. Biasanya ba’da shalat Ashar berjamaah mereka langsung bermain bersama. Main sepeda, otoped, bola, mobil-mobilan dan lain-lain. Namun, entah mengapa setelah libur lebaran kemarin Althaf menjadi tak tepat waktu saat pulang. Padahal sudah terpasang jam tangan beserta alarm yang mengingatkan waktu pulang.
.
Pekan lalu, sudah tiga kali Althaf pulang terlambat, itu pun akhirnya pulang dengan kondisi terluka dan menangis. Atau pernah sesekali sampai harus dijemput. Hari ini negosiasi untuk izin bermain agak sedikit alot apalagi ia tak mau tidur siang. Aku akhirnya mencoba mengingatkan kembali, bahwa Allah SWT membenci orang-orang munafik. Siapakah dia? Orang yang jika berbicara dia berbohong, jika berjanji dia mengingkari, dan jika dipercaya dia berkhianat.
.
Setelah diingatkan tentang hal tersebut, Althaf pun izin sekali lagi dengan sangat memohon. “Bunda, boleh ya, INSYAAALLAH aku bener kali ini tepat waktu.”
“Bener ya? Kemarin Kamu udah janji, tapi mengingkari! Kalau kali ini Kamu sudah Bunda percayai dan pulang telat lagi, berarti Kamu mengkhianati Bunda kan?”
“Iya Bunda! Berarti aku orang munafik dong?”
“Nah, mau jadi orang munafik? Munafik itu dibenci Allah!”
“Gak mau, Bunda.. Aku maunya disayang Allah, jadi anak bertakwa.”
“Ok, pulang tepat waktu sesuai janji ya?”
“Siap”
.
Aku pun menunggu, hingga waktu yang ditentukan tiba. Pukul 17.32 WIB Althaf sampai di rumah, “Assalamu’alaikum…”
Aku langsung membukakan pintu.
“Aku tepat waktu kan, Bunda?” Althaf terlihat senyum-senyum puas dan bangga bisa memenuhi janjinya.
“Nah, itu bisa tepat waktu.”
“Iya, dong! Kan biar aku jadi anak yang bertakwa, bukan anak munafik.”
“Aamiin…”
.
Alhamdulillah, pendekatan dengan istilah “munafik” yang berkaitan dengan dosa membuat Althaf lebih paham akan pemenuhan terhadap janji dan arti kepercayan. Semoga upaya meningkatkan KECERDASAN SPIRITUAL ini bisa terus tertanam di hati dan dapat membentuknya menjadi pribadi yang lebih baik, disayangi banyak orang dan dicintai Allah SWT. Aamiin Allahumma Aamiin.
.
#hari12
#gamelevel3
#tantangan10hari
#myfamilymyteam
#kuliahbundasayang
#meningkatkankecerdasananak
#institutibuprofesional
#bundytabercerita
#bundasayang
#bunsayiip
#iipdepok
#bunsay
#iip
.
@institut.ibu.profesional
Komentar
Posting Komentar