Bismillah... Hari keempat Ramadhan dilalui Althaf dengan semangat. Semangat bermain lebih tepatnya, jadi lupa dengan puasanya. Hahaha... Main bersama bunda, main bersama adik, dan main bersama teman. Alhamdulillah puasanya “full”, begitu juga dengan shalat fardhunya.
.
Namun, walaupun selama 7 hari proses “Melatih Kemandirian” Althaf telah menjalankan shalat fadhu dengan penuh, dia masih belum mandiri secara utuh. Saat waktu shalat datang, ia masih harus diingatkan, disuruh, bahkan beberapa kali dibujuk.
.
Seperti saat shalat Dzuhur hari ini. Meskipun Adzan telah berkumandang, ia tak kunjung beranjak untuk berwudhu. Akan tetapi, saat temannya datang, mengajak main di rumah, ia baru mau shalat. Tentu saja sebelumnya aku langsung mengajak Althaf membuat kesepakatan, shalat dulu, baru boleh main.
.
Akhirnya, Althaf mau shalat berjamaah, bahkan bersama temannya itu. Kebetulan pas ditanya juga belum shalat. Hehe... Akhirnya, shalatlah mereka berdua sebelum main. Tak mengapa, segala yang wajib memang perlu dipaksa, kalau menunggu keikhlasan atuh kapan mulainya? Sejatinya hidayah itu memang dijemput kan?
.
Baru anak pertama, baru usia 6 tahun, baru perkara shalat. Yaa Allah... Semoga aku selalu sehat, diberkahi usia untuk bisa istiqomah terus membersamai Althaf dan Albarra belajar dan bertumbuh menjadi anak shaleh. Aamiin Allahumma Aamiin.
Komentar
Posting Komentar