Setelah kegalauan hari kemarin setelah mendapat informasi tentang penggumpalan darah, akhirnya pagi hari ini memutuskan untuk konsultasi ke dokter. Tak taua harus ke dokter spesialis apa, akupun konsultasi terlebih dahulu ke dokter umum. Dari gejala-gejala yang aku sampaikan, seperti sakit kepala bagian tengkuk, pusing, kaki bengkak, dan nyeri di dada. Diagnosa sementara dokter adalah kolesterol tinggi, anemia dan maag. Aku pun mendapat rujukan untuk pemeriksaan laboratorium. Diperlukan puasa minimal 6 jam untuk pemeriksaan ini.
Kegalauan pun terjadi lagi, saat ini pukul 10.00 WIB. Aku sarapan di pukul 07.00 WIB, jadi diperbolehkan mengambil sampel darah pada pukul 13.00 WIB. Namun, permasalahan datang dari perut yang sudah memanggil-manggil minta diisi. Yaa Allah, apalagi anak bayi baru saja minum ASI nih, jadi tambah laper aja. Godaan datang untuk makan, baru puasa lagi hingga nanti malam. Pas juga waktunya, bisa minta antar suami, tapi kok ya lama bangettt nunggu sampai jam 8 malam.
Finally, setelah anak-anak mandi dan shalat Ashar, kami pun berangkat ke RS Brawijaya Bojongsari. Qadarullah hujan deraaasss sekali, cuaca jadi amat dingin dan aku jadi tambah laper. Hahaha… Bismillah deh puasa 9 jam insyaAllah cukup untuk hasil laboratorium yang valid. Walaupun ya, kata suster yang menangani, sebaiknya 12 jam. “Tadi malah kata dokternya 6 jam cukup, Suster??” Respon aku seketika, sebelum pengambilan darah. “Ya gapapa Bu, sudah di atas 8 jam kok!”
Hasil Laboratorium diperkirakan selesai dalam 1-2 jam, tergantung banyaknya antrian. Tadinya mau langsung pulang, tapi anak-anak minta main dulu di playground. Sambil nunggu hasil, sambil nunggu Pak Suami jemput juga. Tapi kok lama banget ya kalo nunggu dijemput sih.. Sekitar jam setengah 8. Hm.. Apakah sebaiknya kami pulang dulu? Baik, mari membujuk anak-anak.
(Bersambung)
Komentar
Posting Komentar