Akhir pekan biasa dinantikan para bunda yang bekerja di ranah domestik. Ya gak? Hayo ngaku… Kalau aku sih yes! Alhamdulillah aku bisa sedikit lebih santai, paling tidak ada waktu “me time”, sementara dua anak bisa main bersama ayahnya. Begitu juga Sabtu pagi kemarin, keluar dari rutinitas di dalam rumah, menemani Althaf berenang, sedangkan Albarra bermain bersama Pak Suami. Judulnya masih kerja juga sih bunda, tapi lumayan lah… Hahaha…
Lagi santai di pinggir kolam renang sendirian, tiba-tiba Pak Suami datang.
“Bunda… Ayah punya hadiah.” Senyam senyum sambil meletakkan secangkir kopi di meja tepat di hadapanku.
Aku masih bingung, “Hadiah apaan, kopi? Kan sakit Maag.”
“Bukan dong, yang ini untuk Bunda.” Akhirnya diberikanlah hadiah yang sejak tadi ia sembunyikan.
Kuambil camilan yang disebutnya hadiah itu, ternyata beng-beng dengan kata-kata gombal KAMU CANTIK, “Hahaha… Gombal!”
Ternyata Pak Suami menyisakan satu lagi untuknya, “Kalau yang ini untuk Ayah.”
Kubaca pula kata-kata pada beng-beng miliknya yang tak kalah gombal TERLANJUR JATUH CINTA, “Astaga… Ini lumayan sih membantu kamu yang gak pernah bisa gombal.”
Demikianlah percakapan suami istri yang terhibur dengan kata-kata gombal di bungkus beng-beng.
Apalagi aku tuh jarang banget digombalin sama Pak Suami, sekalinya ngomong gombal itu ya bener-bener kata gombal yang keluar. “Bun, tolong ambilin gombal, ayah mau ngelap!”
Pertama kali mendengar kata itu, aku melongok, “Hah, maksudnya apa, Yah?”
“Itu lho, kain lap dari baju bekas yang sudah sobek-sobek.” Suami pun menjelaskan.
Aku pun baru mengerti, “Oalah, gombal itu penjelasannya begitu toh?”
Nah, selama ini kan memang kita mengerti bahwa istilah “gombal” diartikan pada kata-kata rayuan, omong kosong, tidak benar, atau tidak sesuai kenyataan. Semenjak saat itu, aku jadi mengerti bahwa ucapan gombal itu juga berarti kain lap yang berasal dari kain/ baju bekas yang sudah lama/ tua atau sobek-sobek.
Jadi, buat kamu-kamu yang suka ngomong gombal, sesungguhnya tak lebih dari sekedar memberi kain lap saja. Sedangkan kamu yang suka digombalin, yakin mau dikasih kain lap saja? Hahaha… Kalau aku sih mendingan digombalin pakai beng-beng aja deh, perut kenyang, hati senang.
#nulisyuk #nulisyukbatch18a
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost #azeeeknyagombal
Komentar
Posting Komentar