Hari ini tanggal 12 Desember 2018, kalau disingkat jadi 12.12. Ada yang spesial dari tanggal cantik ini, yaitu “Harbolnas” atau Hari Belanja Online Nasional. Iklan kehebohan diskon e-commerce sudah bergema sejak awal Desember 2018, baik di media elektronik maupun media cetak. Nonton kan iklan-iklan seru di televisi? Ada yang menggunakan aksi Dian Sastro, goyangan Blackpink, dan iklan kejedot pintu bolak-balik. Belum lagi notifikasi di handphone yang sudah terinstall e-commerce. Bahkan semua sista, ukhti, ummi, dan kakakku yang jualan di berbagai media sosial pun ikutan kasih diskon. Ya ampun, ngeriii aku tuuuhhh…
Sejak 12 Desember 2012 atau 12.12.12, Harbolnas diresmikan oleh Asosiasi Ecommerce Indonesia (IdeA), kegiatan tahunan yang diselenggarakan bersama oleh berbagai e-commerce di Indonesia (www.harbolnas.com). Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat akan kemudahan berbelanja online. Di moment inilah e-commerce berlomba-lomba menawarkan diskon dan berbagai keuntungan lainnya bagi pelanggan. Targetnya ya kita-kita ini, yang dengan mudahnya dimana saja dan kapan saja bisa mengakses internet dan berbelanja. Tinggal kita siapkan aplikasi mobile banking, token untuk internet banking, atau kartu ATM. Ingat, harus ada isinya lho yaa..!! Eits, jangan sedih, karena masih ada kartu kredit yang bisa jadi pahlawan, tentu yang limitnya masih banyak ya...
Nah, kondisi ini terkadang membuat kita tak sadar dalam berbelanja. Belanja sejatinya adalah aktivitas yang dilakukan setiap orang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya masing-masing. Secara psikologis, diskon, undian atau gimmick lainnya mendorong kita jadi ingin berbelanja dengan harapan mendapat keuntungan lebih. Belum lagi kemudahan-kemudahan dalam berbelanja online membuat kita hanya dengan hitungan menit bisa bertransaksi. Mudahnya membandingkan antara toko satu dengan toko lainnya pun hanya dengan sekali “klik” membuat kita bahagia bagai berburu harta karun. Jadi gak perlu mikir panjang untuk berbelanja kan? Di sinilah kita harus waspada, jangan sampai Harbolnas bikin kantong kita jadi kebobolan!
Cara menyiasatinya menurutku, buat daftar belanja barang yang memang benar-benar sedang dibutuhkan. Setiap mau transaksi cek keranjang belanja, jangan sampai barang hanya sekedar yang kita inginkan atau bahkan hanya tergoda diskon saja. Seleksi lagi, barang yang terdaftar di “favorite” atau daftar barang keinginan, karena biasanya kita akan terus-menerus diingatkan, jadi jangan ingat-ingat yang belum dibutuhkan deh. Selanjutnya jangan melihat bagian barang yang diskon terlebih dulu, biasanya ini muncul di tampilan utama dan terdepan. Lebih baik gunakan fitur pencarian atau kategori. Lalu di fitur pembayaran, lebih aman jika tidak memasukkan kartu kredit karena ini membuat kita lagi-lagi tak berpikir panjang, terkait kondisi keuangan saat ini, tau-tau tagihan datang bulan depan gimana coba? Dua kali mengerikan!!! hehehe...
Tips belanja online terakhir tapi terutama ala Bundyta adalah jangan lupa baca Ta’Awudz, ya.. “Aku berlindung dari godaan syaitan yang terkutuk.” Setelah itu baca Bismillah setiap ingin klik barang yang ingin dilihat, supaya kalau sudah terbeli barang tersebut bermanfaat dan berkah. Aamiin Allahumma Aamiin. Baiklah, semoga tulisan ini berfaedah, kalau tahun ini sudah terlambat alias sudah kebobolan, ya terapkan di tahun depan. Oke? Selamat berbelanja kembali sampai jam 24.00 WIB.
#nulisyuk #nulisyukbatch18a
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost #harbolnas #harbolnas2018 #shopping
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost #harbolnas #harbolnas2018 #shopping
Komentar
Posting Komentar