Dua hari yang lalu aku terkejut melihat Pak Suami pulang kerja membawa bungkusan plastik merah berisi buah. Maklum, kali pertama sejak enam tahun menikah, dia pulang-pulang bawa buah. Biasanya bawaan sepulang kerja itu martabak, tempe mendoan, atau sejenis gorengan lainnya. Alhamdulillah, gaya hidup sehat mulai konsisten ya, Pak? Padahal istrinya di rumah lagi makan cemilan pizza dan anaknya makan malam beli ayam kentucky. Hehehe…
Memang beberapa waktu terakhir Pak Suami bekerja menggunakan kereta karena sudah tak sanggup menghadapi macet ibukota katanya. Ketika keluar dari stasiun, rupanya tergoda juga dia dengan buah mangga yang dijajakan di pinggir jalan. Memang sedang musim buah mangga nampaknya, di beberapa tempat bahkan di pinggir jalan pun banyak sekali yang berjualan mangga. Nah, kalau aku kan biasanya tergoda membeli sesuatu karena ada tulisan harga murah. Hihi..
Namun, ketika plastik dibuka, ternyata buah yang dibeli adalah campuran antara Mangga Arumanis dan indramayu. Arumanis hanya ada dua buah dan itu pun kondisinya belum terlalu matang, jadi rasanya sedikit masam. Sementara jenis mangga lainnya yang lebih banyak adalah mangga indramayu. Padahal anak-anak lebih suka mangga arumanis, karena daging buahnya lembut, tanpa serat, tebal, dan rasanya manis. Sedangkan mangga indramayu daging buahnya lebih berserat dan berair, sehingga terkadang meninggalkan serat di gigi anak.
Hm… Benar saja dugaanku, Pak Suami membeli tanpa memilih sendiri. Memang sebenarnya juga tak Sang penjual yang langsung memasukkan mangga ke plastik, tanpa bertanya ataupun menyampaikan apa-apa. Kondisi yang gelap karena malam pun membuat Pak Suami sendiri tak bisa membedakannya. Perbedaan arumanis dan indramayu dari penampakan luar dapat terlihat pada bentuk dan warnanya.
Mangga arumanis berbentuk jorong, berparuh sedikit, dan ujung meruncing. Pangkal buah berwarna merah keunguan, sedangkan bagian lain berwarna hijau kebiruan, memiliki kulit buah tidak begitu tebal, berbintik-bintik kelenjar berwarna keputihan, dan ditutupi lapisan lilin. Sementara mangga indramayu memang memiliki penampakan yang sangat mirip dengan arumanis khas Probolinggo, tetapi ukurannya lebih kecil seukuran kepalan tangan. Ngono lho…
Semoga lain kali Pak Suami tak salah beli lagi, dan tak kapok lagi membelinya. Kalau bisa lebih sering lagi beli buah-buahan begitu sepulang kerja, kan lumayan jadi menghemat uang belanja. ^_^
#nulisyuk #nulisyukbatch18a
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost
Komentar
Posting Komentar