Setiap bulan, aku membawa Albarra ke Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) untuk melakukan penimbangan berat badan dan tinggi badan. Selain itu, aku bisa mendapatkan informasi tentang kesehatan ibu dan anak, baik berupa seminar atau konsultasi dengan bidan. Sebenarnya posyandu di lingkungan tempat tinggalku biasa diadakan di dalam komplek perumahan, yakni wilayah RT (Rukun Tetangga). Namun, untuk waktu-waktu tertentu, posyandu terpusat di wilayah RW (Rukun Warga). Misalnya, saat pembagian vitamin A dan obat cacing setiap enam bulan sekali, atau imunisasi. Seperti halnya hari ini, ada pembagian obat cacing gratis dari pemerintah, sehingga posyandu RW dilaksanakan di perkampungan warga sebelah komplek rumah.
Sebenarnya pemantauan berat dan tinggi badan, ataupun pemberian obat cacing bisa dilakukan mandiri. Namun, di sini kita bisa sekaligus silaturrahim dengan warga di luar komplek, khususnya ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) wilayah RW. Selain itu, Albarra juga senang sekali, karena bisa melihat hewan selain kucing, yaitu ayam. Hahaha… Kalau di rumah, ayamnya sudah siap disantap ya, Nak?
Hal lain yang membuat Albarra bersemangat dan aku terkejut adalah Dacin atau alat ukur berat yang dimodifikasi berbentuk mobil-mobilan. Awalnya, saat pertama kali datang, kupikir disediakan mobil-mobilan untuk anak yang sedang menunggu antrian. Ternyata setelah semakin mendekat, diperhatikan alat pengukur di bagian atas. Alat tersebut sama dengan Dacin kain yang biasa digunakan sebelumnya di posyandu.
Tak seperti sebelumnya dimana Albarra ketakutan saat ditimbang, tadi dia begitu semangat karena Dacin dibuat seperti mainan mobil-mobilan. Walaupun, dia sudah ditimbang di alat timbangan digital, tetap saja penasaran. Setelah dicoba, Albarra terlihat lebih nyaman dibandingkan ketika ditimbang dengan Dacin kain. Aku pun dulu seringkali khawatir anak dapat terjatuh dari Dacin atau malah tertimpa besi yang copot sehingga dapat mengenai kepala anak.
Dengan hadirnya Dacin Inovatif ini, aku sangat mengapresiasi inovasi PKK, khususnya Jawa Barat. Penimbangan berat badan kini tak hanya akurat, tetapi juga menjadi lebih aman dan nyaman. Semoga antusiasme masyarakat untuk hadir ke posyandu semakin besar. Sehingga peran PKK pun menjadi lebih optimal memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Beli buah cermai ke Cipadu, yuk kita beramai-ramai ke Posyandu! LOL
#nulisyuk #nulisyukbatch18a
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost
#bundytamenulis #ceritabundyta #cigofamily #diary #diarybundyta #diarycigo #challenge #menulis #tantanganmenulis #writing #writingchallenge #writingchallenge30 #menulis30hari #onedayonepost
Komentar
Posting Komentar